RSUD Pirngadi Medan Kurang Tenaga Medis, Namun Sibuk Kembangkan Bungunan Fisik

Medan, detik86news.com - RSUD Pirngadi Medan saat ini kekurangan tenaga dokter spesialis maupun sub spesialis, namun rumah sakit milik Pemko Medan ini sibuk mengembangkan pembangunan fisik.

Berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025, RSUD Pirngadi mendapat anggaran sebesar Rp158 miliar. 

Dari jumlah tersebut, tidak satu pun mata anggaran menyenggol penambahan dokter spesialis maupun sub spesialis untuk bertugas di rumah sakit milik Pemko. 

Data APBD 2025, lebih banyak digunakan untuk belanja kebutuhan kantor maupun alat-alat medis lainnya. Namun tak ada untuk menambah dokter spesialis.

Anggota Komisi II DPRD Medan Afif Abdillah, Senin (6/10/2025), membenarkan itu. Anggaran bagi RSUD Pirngadi lebih banyak untuk rehabilitasi fisik gedung dan belanja perlengkapan medis dan mobiler rumah sakit, kanya.

Afif menilai, seharusnya pihak RSUD Pirngadi bisa merekrut dokter-dokter spesialis. Seperti salah satunya, dokter spesialis Hematologi yang tidak banyak terdapat di sana. 

"Kemarin ada pembicaraan dengan pihak RSUD Pirngadi bahwa dokter PNS terbatas. Tapi di luar itu, Pirngadi perlu punya konsep dan regulasi internal, bahwa dokter dimaksud bisa direkrut atau tidak. Jadi standardisasi dan regulasinya harus ada," ujar Ketua DPD Partai NasDem tersebut.

Hingga kini dokter sub spesiaslis yang tidak ada di rumah sakit yang hampir berusia 100 tahun itu, yakni, sub spesialis Endokrin bagian penyakit diabetes, sub spesialis Gastroenterologi (pencernaan), sub spesialis KGEH (Konsultan Ginjal dan Hipertensi), dokter spesialis jantung intervensi. (Jb).

Posting Komentar

0 Komentar