Waket DPRD Dukung Bobby soal Tembak Mati Begal: Sangat Meresahkan



Detik 86 News, Medan - Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala mendukung sikap Wali Kota Medan Bobby Nasution soal begal ditembak mati. Politisi PKS itu menilai aksi begal semakin brutal dan meresahkan.

"Setuju dengan pernyataan Walkot Medan agar pihak polisi bertindak tegas terhadap begal yang makin marak di Medan yang sudah sangat sering meresahkan warga Medan," katanya Kamis (13/7/2023).

Rajudin menilai pelaku begal belakangan ini mulai unjuk kekuatan di jalanan dengan bergerombolan membawa senjata tajam. Para pelaku begal dinilai sudah keterlaluan karena tidak segan-segan menghabisi nyawa orang dengan sadis.

"Para pelaku begal ini sudah keterlaluan juga mereka tidak segan-segan bahkan dengan ganasnya menghabisi nyawa orang dengan sadis, mengambil barang korban itu juga perlakuan biadab tentu dengan tindakan tegas aparat yang prosedural dan terukur ini dapat menyadarkan pelaku serta mereka yang ingin ikut-ikutan akan berfikir jauh," ujarnya.

Rajudin menyebutkan sebelum menembak begal, polisi sudah memberikan peringatan kepada para pelaku. Namun, jika membahayakan polisi, maka polisi akan menembak begal sesuai dengan prosedur.

"Polisi tentu melakukannya dengan peringatan-peringatan, jika tetap juga melakukan perlawanan bahkan membahayakan buat aparat tentu dengan cara yang prosedural dan terukur menembaknya untuk melumpuhkan dan selama ini itu yang terjadi," sebutnya.

Dia berharap dengan adanya tindakan tegas tersebut, memberikan efek jera kepada para pelaku. Serta merupakan bagian dari upaya untuk menyadarkan mereka yang punya niatan untuk membegal.

"Semoga dengan tindakan tegas pihak aparat tersebut membuat pelaku begal jera, mereka yang ditangkap dihukum berat, selama masa kurungan dalam penjara dapat menyadarkan mereka untuk tidak berlaku seperti itu lagi, serta mereka yang punya niat dapat segera sadar," tutupnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi personel Polrestabes Medan yang menembak mati perampok bersenjata di Medan. Bobby menyebut tindakan itu sudah tepat karena begal dan kejahatan lainnya marak di Medan."

"Begal dan pelaku kejahatan tentu saja tak punya tempat di Kota Medan. Aksi mereka meresahkan, sudah tepat jika aparat bertindak tegas karena kita ingin ketenangan, keamanan di Medan," kata Bobby Nasution dalam keterangannya, Selasa (11/7).

Sikap Bobby itu kemudian menuai kritikan dari KontraS Sumut. Mereka menilai jika sikap Bobby tersebut justru akan menjerumuskan polisi ke posisi yang salah.(JB)


Posting Komentar

0 Komentar