KPU Medan Targetkan 75 Persen Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Medan


Detik86 news comMedan- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan targetkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah Pilkada Kota Medan 2024 mencapai 75 persen.

Target ini diharapkan meningkat dari partisipasi pemilih pada Pilkada Medan 2015 yang hanya 24 persen. Kemudian Pilkada 2020 hanya mencapai 46 persen.

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah mengatakan, upaya meningkatkan partisipasi pemilih melalui sosialisasi dengan melibatkan berbagai stakeholder. Masyarakat sebagai pemilih paham akan haknya dan mau menggunakan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Kami bekerjasama dengan berbagai stakeholder terus melakukan sosialisasi Pilkada 2024 kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat tahu tahapan dan pelaksanaan Pilkada Kota Medan,” kata Mutia saat menjadi narasumber Dialog Pro Aspirasi Sumut dengan tema ‘Validasi Data Pemilih, Jaminan Hak Pilih Pilkada 2024, Kamis (8/8/2024).

Saat ini KPU Medan telah menyelesaikan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Melalui sistem ini hasil sinkronisasi data kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) dan daftar pemilih tetap (DPT) terakhir, ujar Mutia.

“Jajaran telah melakukan pencermatan ulang terkait hasil data Coklit dan di tingkat kelurahan juga telah dilakukan Pleno Penyusunan dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP), dilanjutkan nanti di tingkat PPK, kemudian dilaksanakan pleno Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat KPU Kota Medan,” ucapnya.

Sementara, Direktur Jaringan Demokrasi (JADI) Sumatera Utara Nazir Salim menyatakan, persolan data pemilih di setiap perhelatan pesta demokrasi merupakan tanggung jawab negara, yang implementasi oleh Penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) maupun Pilkada.

“Jadi, data pemilih menjadi tanggung jawab penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan umum yang harus memastikan warga masuk dalam daftar pemilih, dan bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada,” ujar Nazir.

Diketahui, partisipasi pemilih Pilkada Medan pernah menjadi yang terendah di Indonesia, yakni pada tahun 2015 yang tidak mencapai 24 persen. Sementara pada 2020, partisipasi masyarakat tidak mencapai 46 persen.

Namun pada Pemilu 2024, tingkat partisipasi pemilih di ibu kota Sumatra Utara ini cukup besar, mencapai 69 persen. (Jb)

Posting Komentar

0 Komentar