Detik86 news com, Medan - Ibu Sri, warga Jalan Gatot Subroto, mengaku takut keluar rumah pada malam hari. "Saya khawatir menjadi korban begal. Anak-anak juga tidak berani bermain di luar rumah," ujarnya.
Sentimen serupa dirasakan oleh banyak warga Medan lainnya. Maraknya aksi geng motor dan begal membuat mereka merasa tidak aman.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Medan Datuk Iskandar Muda mengaku prihatin. Aksi geng motor dan begal dinilainya sudah berada di luar batas. Seperti yang terjadi belakangan ini aksi geng motor beraksi di siang hari dengan membawa senjata tajam terlihat leluasa tanpa adanya tindakan.
"Pertama kita sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. Fenomena ini harus disikapi bersama karena aksi-aksi mereka sudah diluar batas nalar," katanya, Selasa (8/10/2024).
Meski ada upaya dari aparat kepolisian dalam menindak para pelaku kejahatan jalanan tersebut, namun sepertinya belum bisa menimbulkan efek jera.
"Kita juga melihat sudah ada upaya maksimal dari aparat kepolisian, namun sepertinya belum mampu memberikan efek jera," katanya.
Untuk itulah, politisi PKS Dapil 3 ini menilai permasalahan kriminalitas dan kejahatan jalanan ini harus menjadi masalah bersama. Karena kondisi hari ini disebabkan oleh banyak persoalan, mulai dari ekonomi, pendidikan, hukum dan lainnya.
"Untuk menyelesaikan persoalan ini memang tidak mudah, perlu kerja keras bersama, mulai dari perbaikan ekonomi, perbaikan pendidikan dan penegakan hukum di masyarakat," tandasnya.(BR)
0 Komentar