Rico Waas: Ramadan Harus Diisi Ibadah, Bukan Asmara Subuh

Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh, Minggu (2/3/2025).

 

Medan, detik86news.com– Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmennya dalam menciptakan suasana Ramadan yang lebih kondusif dengan menggelar Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh. Program ini mulai dilaksanakan pada Minggu (2/3/2025) di berbagai titik strategis, termasuk di Kecamatan Medan Marelan.

Menurut Rico Waas, tradisi asmara subuh kerap disalahgunakan untuk aktivitas yang tidak bermanfaat, seperti balap liar dan berkumpul tanpa tujuan jelas. Oleh karena itu, ia menginstruksikan jajaran Pemko Medan, bekerja sama dengan unsur Forkopimda, untuk melakukan langkah preventif guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Kesempatan sekali setahun ini akan lewat begitu saja jika tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Rico Waas dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Ferry Ichsan, saat memimpin apel di Lapangan Rengas Pulau.

Ia menekankan bahwa Ramadan seharusnya diisi dengan kegiatan positif yang memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial.

"Asmara subuh justru cenderung merusak diri sendiri, menyebabkan kegelisahan di tengah masyarakat, dan berpotensi merusak fasilitas umum. Kami ingin mengubah kebiasaan ini agar lebih bermanfaat bagi generasi muda," tegasnya.

Pemko Medan telah menurunkan tim pemantauan di sejumlah lokasi, seperti Jalan Gagak Hitam (Ring Road), Rengas Pulau, dan Kesawan. Tim yang terdiri dari personel TNI/Polri ini diterjunkan dengan pendekatan persuasif dan humanis untuk memastikan ketertiban tanpa menimbulkan gesekan.

Setelah apel, tim langsung bergerak melakukan pemantauan dan patroli menggunakan sepeda motor guna memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas masyarakat selama Ramadan. (Joni Barus Jahe).