Medan, detik86news.com - Tawuran pemuda di Belawan terus terjadi di kawasan Medan Utara, khususnya Belawan. Ini menandakan Pemko Medan belum mampu menyelesaikan segala permasalahan kompleks di Medan Utara, khususnya menciptakan lapangan kerja.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan, Fauzi, mengaku miris melihat kondisi itu. Sebab, sudah banyak masyarakat yang menjadi korban akibat tawuran yang terjadi di sana.
“Dari yang luka sampai meninggal dunia sudah ada akibat tawuran disana. Pihak kepolisian juga banyak menjadi korban. Pemko Medan harus respon, jangan hanya melakukan pertemuan tapi tidak ada solusinya,” ketus Fauzi di gedung dewan, Selasa (9/9/2025).
Fauzi menyadari bahwa permasalahan yang terjadi di Belawan sangat kompleks. Namun yang paling mendasar adalah minimnya lapangan pekerjaan.
“Kita melihat rata-rata mereka yang tawuran itu masih dalam usia produktif. Namun disayangkan banyak yang tak punya pekerjaan sehingga mudah tersulut dan ikut tawuran. Saya rasa Pemko Medan harus serius menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Pria yang duduk di Komisi 1 DPRD Kota Medan ini mengaku, permasalahan yang terjadi di Belawan akan terus menjadi perhatian DPRD Kota Medan, khususnya Fraksi Gerindra.
“Tawuran sempat mereda dan hilang beberapa tahun lalu. Dulu juga ada Pemuda Bela Negara (PBN). Bahkan ada yang lulus tes prajurit TNI lewat PBN itu. Tidak tau sekarang ada lagi atau tidak. Yang pasti Pemko Medan harus berinovasi dan berusaha dalam memastikan keamanan masyarakat,” pungkasnya. (BR)
Print Halaman Ini
0 Komentar