Medan,detik86news.com – Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar, Hadi Suhendra, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk benar-benar serius menanggapi peringatan dini banjir rob yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprediksi banjir rob akan melanda kawasan Medan Utara, khususnya Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan, pada 1-9 Desember 2025 dengan ketinggian mencapai lebih dari 2,3 meter. “Peringatan BMKG ini harus ditanggapi secara serius oleh Pemko Medan. Jangan sampai banjir rob yang melanda Medan Utara tidak diantisipasi sejak dini,” ujar Hadi Suhendra, Senin (1/12).
Hadi mengingatkan bahwa masyarakat Medan Utara baru saja mengalami banjir besar pada 27 November 2025. “Bahkan banyak yang baru saja pulang dari pengungsian, banyak yang baru saja selesai membersihkan rumah. Mereka lelah secara fisik dan mental, dan sekarang masyarakat Medan Utara kembali dihantui rasa khawatir karena ancaman banjir rob. Untuk itu harus ada antisipasi yang terstruktur, agar masyarakat merasa aman dan tenang,” katanya.
Ia menegaskan akan berkoordinasi dengan BMKG demi memastikan langkah antisipasi yang tepat. “Kita harus tahu persis prediksinya seperti apa, daratan mana saja yang akan terkena, supaya antisipasinya bisa lebih akurat,” ujarnya.
Hadi juga mengimbau perangkat kewilayahan dan masyarakat Medan Utara agar lebih waspada. “Bila terjadi kenaikan air, sedini mungkin selamatkan diri. Pemko Medan juga harus segera menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan, pastikan dapur umum tersedia di setiap tempat penampungan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hadi mengingatkan bahwa Pemko Medan telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana hingga 11 Desember 2025. “Status Tanggap Darurat Bencana ini harus dimaksimalkan dalam penanganan bencana, termasuk dalam antisipasi terjadi banjir rob yang diprediksi akan terjadi hingga 9 Desember nanti,” pungkasnya.(BR).


Print Halaman Ini
0 Komentar