![]() |
| Robbi Barus(ft) |
"Pasca banjir yang terjadi minggu lalu, Kota Medan terlihat seperti kota kumuh. Sampah-sampah menumpuk di pinggir jalan, ini tugas kecamatan, segera angkut sampah yang berserak di jalanan. Pemko Medan harus bertanggungjawab memulihkan kebersihan lingkungan," ucap Robi Barus, Kamis (4/12/2025).
Dikatakan Robi, pasca banjir yang menerjang Kota Medan, banyak barang-barang peralatan rumah tangga yang rusak dan dibuang begitu saja di tepi jalan.
"Mulai dari sofa, lemari, sampai tempat tidur, banyak yang dibuang di pinggir jalan. Belum lagi sampah-sampah harian rumah tangga, semua menumpuk. Kalau ini tidak segera diangkut, kesan kumuh akan semakin terasa di Kota Medan," ujarnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan ini, menilai kondisi lingkungan yang kotor sangat berpengaruh buruk bagi kesehatan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir.
"Saat ini saja sudah banyak warga Kota Medan yang sakit karena bencana banjir. Mulai dari demam, penyakit kulit, diare, sampai ISPA. Kalau kondisi kebersihan lingkungan tidak segera dipulihkan, maka ini akan memperburuk kondisi kesehatan masyarakat," katanya.
Dijelaskan Robi Barus, dalam status Tanggap Darurat Bencana saat ini, Pemko Medan harus memperhatikan semua aspek yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi, Pemko Medan telah menegaskan bahwa di masa Tanggap Darurat Bencana, pihaknya akan fokus pada penyelamatan, pendistribusian bantuan, dan pembenahan infrastruktur.
"Bila memang ingin fokus pada pembenahan infrastruktur pasca bencana, maka Pemko Medan harus memulainya dengan pembenahan kebersihan lingkungan," ujar politisi 'wong cilik' tersebut.(Jb).


Print Halaman Ini
0 Komentar