Pemko Medan Siap Wujudkan Sekolah Unggulan Berbasis Smart Class Metaverse

Foto atas ; ilustrasi Sekolah Metaverse, bawah : Kepala Disdikbud Medan, Benny Sinomba Siregar, S.E ,
Ketua Komisi II H. Kasman Marasakti Lubis



Medan, detik86news.com – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan menerapkan konsep Sekolah Unggulan SMP Negeri dan digitalisasi pendidikan berbasis Smart Class Metaverse untuk tingkat SD Negeri. Program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih modern dan efektif.

Kepala Disdikbud Medan, Benny Sinomba Siregar, S.E, menyampaikan bahwa saat ini persiapan penerapan Smart Class sedang berlangsung. Diharapkan, program ini dapat mulai diterapkan pada tahun ajaran baru Juli 2025.

"Ini merupakan inisiasi dari Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution pada tahun 2024 lalu. Target kami di tahun 2025 program ini dapat berjalan dengan baik," ujar Benny.

Menurutnya, program ini juga mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin Harahap untuk periode 2025-2030.

Dukungan Penuh dari DPRD Medan

Komitmen Pemko Medan dalam meningkatkan mutu pendidikan mendapat apresiasi dari DPRD Medan, khususnya Komisi II yang membidangi pendidikan. Ketua Komisi II H. Kasman Marasakti Lubis menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung kebijakan ini, termasuk dalam hal penganggaran.

"Kami sangat mendukung sekolah unggulan berbasis Smart Class di Kota Medan. Pendidikan berkualitas adalah prioritas, dan kami di DPRD Medan siap mengawal serta mendukung alokasi anggaran demi kelancaran program ini," ujar Kasman, Rabu (19/2/2025).

Ia juga menegaskan bahwa Komisi II DPRD Medan akan terus mengawasi progres program ini agar sesuai dengan janji politik Wali Kota Medan terpilih.

"Kami akan terus memantau pelaksanaannya, karena ini bagian dari komitmen Pemko Medan untuk mencerdaskan anak bangsa," tambahnya.

Regrouping Sekolah untuk Efisiensi dan Kualitas

Selain penerapan Smart Class, Pemko Medan juga tengah merancang program regrouping atau penggabungan beberapa sekolah dasar negeri guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan.

Saat ini, terdapat 382 SD Negeri di Kota Medan. Setelah regrouping, jumlahnya akan menjadi 296 SD Negeri, dengan 57 sekolah bergabung menjadi 85 unit baru.

"Ada banyak SD di Kota Medan yang jumlah siswanya sangat sedikit, bahkan dalam satu lingkungan terdapat beberapa sekolah dengan murid belasan orang saja. Dengan regrouping, kami yakin mutu layanan pendidikan akan meningkat," jelas Benny.

Selain itu, Pemko Medan juga merencanakan penambahan 4 unit TK Negeri dengan memanfaatkan fasilitas gedung SD yang sudah ada.

Pelatihan Guru untuk Smart Class

Dalam rangka mendukung penerapan Smart Class, Pemko Medan memastikan bahwa tenaga pengajar yang ada saat ini tetap diberdayakan. Namun, mereka akan diberikan pelatihan khusus agar dapat beradaptasi dengan sistem pembelajaran berbasis teknologi digital.

"Para guru akan mendapatkan pelatihan sebelum program ini dijalankan. Ini penting agar mereka bisa mengoptimalkan metode pembelajaran berbasis Smart Class," tambah Benny.

Ia berharap seluruh pihak, termasuk DPRD Medan dan masyarakat, dapat mendukung program ini demi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Medan.

"Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan benar-benar memberikan manfaat bagi anak-anak di Kota Medan," tutupnya. ( Joni Barus Jahe).


Posting Komentar

0 Komentar