![]() |
Kolaborasi A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan P.BKMAD dalam membangun kesejahteraan dan meluruskan Sejarah Melayu Deli. |
Medan, detik86news.com - Tiga organisasi, yakni Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) DPW Sumut, Detektif Monitor, dan Persatuan Badan Kesejahteraan Masyarakat Deli (P.BKMAD), menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat Melayu Deli sekaligus meluruskan sejarah Kerajaan dan Kesultanan Deli yang selama ini masih banyak mengalami distorsi pemahaman.
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam menggabungkan kekuatan informasi, media, dan pemberdayaan masyarakat demi mengangkat martabat budaya Melayu Deli yang kaya akan sejarah dan tradisi luhur.
Kehadiran Ketua A-PPI Sumut, Hardep, S.H., dan Julhamriadi selaku Kabiro Medan Detektif Monitor, disambut hangat oleh Tuanku Raja Arif Taufik Kalimasyahada, Panglima Kerajaan, para datuk penguasa wilayah, serta jajaran pengurus kerajaan di markas P.BKMAD, Marelan Pasar VI, Kamis, (17/4/2025). Pertemuan tersebut menjadi tonggak awal sinergi lintas lembaga ini.
Kolaborasi ini difokuskan pada sejumlah inisiatif utama, antara lain:
Penelitian dan Dokumentasi Sejarah, yang dipimpin A-PPI, bertujuan mengungkap sejarah Melayu di Tanah Deli melalui arsip, wawancara tokoh, dan kajian historis yang mendalam.
Sosialisasi dan Edukasi, oleh Detektif Monitor, akan mengedukasi masyarakat lewat seminar, lokakarya, dan media digital.
Program Peningkatan Kesejahteraan, yang dijalankan P.BKMAD, mencakup pelatihan keterampilan, akses pendidikan, serta pengembangan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Tuanku Raja Arif Taufik Kalimasyahada menegaskan pentingnya kolaborasi ini, terutama untuk menjaga nilai-nilai budaya Melayu dan memastikan sejarah yang diwariskan tetap otentik. Ia mengapresiasi upaya bersama yang bertujuan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Melayu Deli.
Selain menjalankan program, masing-masing lembaga juga mengambil peran sesuai kapasitasnya. Detektif Monitor akan aktif memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program, menjamin transparansi. P.BKMAD menyediakan sumber daya yang dibutuhkan, sementara A-PPI berfungsi sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat luas, menyampaikan informasi secara berkala dan terbuka.
Tak hanya berfokus pada program kesejahteraan, kolaborasi ini juga menjadi wadah pelurusan berbagai miskonsepsi sejarah Melayu Deli. Informasi yang simpang siur di masyarakat perlu diluruskan melalui pendekatan berbasis fakta dan data sejarah yang valid, agar generasi kini memahami akar budaya dengan benar.
Sebagai bentuk implementasi awal, ketiga organisasi berencana menggelar seminar nasional bertajuk “Meluruskan Sejarah Kesultanan Deli”. Acara tersebut akan mengundang perwakilan dari kerajaan dan kesultanan lain di Indonesia yang memiliki hubungan sejarah dengan Deli. Seminar ini diharapkan menjadi forum dialog sejarah yang mencerahkan dan mendalam.
Sinergi antara A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan P.BKMAD menjadi teladan nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat pembangunan sosial berbasis budaya. Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat Melayu Deli serta menginspirasi kerja sama serupa di wilayah lain di Indonesia. ( Joni Barus Jahe).
0 Komentar