Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, turut hadir bersama unsur Forkopimda dan ribuan masyarakat yang memadati lapangan.
Peringatan tahun ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, mencerminkan semangat profesionalisme dan pengabdian TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Staf Kodam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya memimpin jalannya upacara dengan melakukan pemeriksaan pasukan menggunakan kendaraan alutsista, disusul pembacaan Sapta Marga dan penyematan tanda kehormatan Republik Indonesia kepada sejumlah prajurit berprestasi.
Dalam amanatnya, Brigjen Deki menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan rakyat sebagai kekuatan utama menjaga keutuhan NKRI.
“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat. Kedekatan serta sinergi TNI dengan seluruh komponen bangsa merupakan kunci dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaulat,” ujarnya.
Deki juga mengingatkan prajurit agar senantiasa waspada terhadap dinamika global dan isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan.
"Setiap prajurit harus bijak, tangguh, dan tidak mudah terprovokasi. TNI harus menjadi pemersatu dalam keberagaman,” tegasnya.
Usai upacara, masyarakat disuguhkan atraksi gabungan TNI, parade pasukan, serta defile alutsista yang disambut dengan tepuk tangan meriah.
Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, menyampaikan apresiasi atas dedikasi TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa.
"TNI adalah kebanggaan rakyat. Semoga terus solid dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.
Perayaan HUT TNI ke-80 di Medan tidak hanya menjadi momentum refleksi bagi para prajurit, melainkan mempertegas kehadiran TNI sebagai penjaga bangsa yang senantiasa dekat dengan rakyat. (BR).


Print Halaman Ini
0 Komentar