DPRD Medan Kritik Minimnya Keseriusan Pemko Tangani Banjir

Anggota DPRD Medan Renville P Napitupulu saat menyampaikan kritik dalam rapat pembahasan penanganan banjir bersama Pemko Medan di ruang Banmus DPRD Medan, Senin (22/12/2025).

MEDAN, DETIK86NEWS.COM – Rapat pembahasan penanganan banjir yang digelar Komisi IV DPRD Medan bersama Pemerintah Kota Medan di ruang rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Medan, Senin (22/12/2025), diwarnai kritik tajam dari sejumlah anggota dewan.

Anggota DPRD Medan menilai Pemko Medan belum menunjukkan keseriusan dalam menangani persoalan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Kota Medan. Kritik tersebut mencuat akibat minimnya kehadiran perwakilan Pemko Medan dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dalam rapat yang dinilai strategis itu.

Anggota DPRD Medan, Renville, menyebut ketidakhadiran unsur penting pemerintah mencerminkan lemahnya komitmen dalam penyelesaian masalah banjir.

“Rapat ini penting, tapi justru tidak dihadiri unsur utama. Ini menunjukkan penanganan banjir belum menjadi prioritas serius. Padahal anggaran daerah cukup besar,” ujar Renville.

Ia juga menyoroti alokasi anggaran dari pemerintah pusat yang dinilai tidak memadai untuk normalisasi sungai, serta keterbatasan sarana pendukung seperti alat berat.

“Kami mendorong agar APBD Kota Medan dimanfaatkan secara maksimal untuk penanganan banjir yang lebih terukur,” tambahnya.

Anggota DPRD Medan lainnya, Paul Mei Anton Simanjuntak, menegaskan DPRD akan bersikap lebih tegas apabila pembahasan penanganan banjir tidak menghasilkan langkah konkret.

“Ini menyangkut keselamatan warga. Pembahasan harus fokus dan menghasilkan solusi nyata,” katanya.

Sementara itu, Datuk Iskandar Muda menyoroti dampak penyempitan drainase di kawasan Metrologi, Citraland, yang disebutnya turut memperparah banjir di Kota Medan.

“Pasca banjir besar, perlu ada langkah nyata. Penyempitan drainase ini harus segera ditangani,” ujarnya.

Para anggota DPRD berharap Pemko Medan segera menyiapkan langkah konkret dan laporan penggunaan anggaran penanganan banjir, sehingga upaya pengendalian banjir dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, Pemko Medan belum memberikan tanggapan terkait kritik tersebut. ( JB)