Rakornas yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini menyoroti dua agenda utama: antisipasi bencana hidrometeorologi dan pengamanan menyambut Nataru 2026. Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas., Kajari Medan., Kapolrestabes Medan., Dandim 0201/Medan., Sekda Kota Medan., dan para pimpinan perangkat daerah.
Mendagri: Daerah Harus Siaga Hadapi Bencana
Dalam arahannya, Tito Karnavian menekankan pentingnya kesiapsiagaan daerah. Ia menyoroti dua bencana besar yang baru terjadi dalam tiga pekan terakhir, yakni banjir bandang dan longsor di Cilacap dan Banjarnegara, serta bencana dengan skala luas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Potensi bencana dapat muncul kapan saja. Daerah harus meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Tito juga mengingatkan bahwa momentum Nataru biasanya ditandai mobilitas tinggi masyarakat yang berpotensi menimbulkan kemacetan, kelangkaan pangan, peningkatan wisata, hingga risiko keselamatan di ruang publik.
“Setelah rapat ini, kepala daerah diminta segera melakukan konsolidasi bersama Forkopimda,” tuturnya.(BR).


Print Halaman Ini
0 Komentar