detik86News.com, Medan| Kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan anggota DPRD Medan, Habiburahman Sinuraya terhadap seorang warga bernama Khalik masih berlanjut. Terduga pelaku Habib berharap kasus tersebut dapat dituntaskan dan ada kepastian hukum.
Sebelumnya kedua belah pihak sama-sama membuat laporan dugaan penganiayaan ke polisi. Habib menyebutkan pihaknya terus menunggu proses dan kepastian hukum dari kasus ini.
"Iya kami butuh kepastian hukum, sehingga jelas terkait dengan kasus ini gimana sebenarnya penanganan dari pihak kepolisian untuk menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya," kata Habiburrahman, Selasa (28/2/2023).
Habib juga menyebut pihaknya masih terus menunggu proses kasus ini dan tidak mau menduga-duga. Ia berharap proses ini dapat diselesaikan secara baik-baik.
Ia juga mengungkapkan, sebagai publik figur terkadang banyak isu tak sedap menimpanya dan menjadi konsumsi publik.
"Cuma karena kami publik figur, jadi ya berita dari luar kayak bad news. Jadi, berita buruk di-publish di luar jadi berita baik bagi konsumsi orang," ungkapnya.
Habib menyinggung Khalik yang sudah tiga kali tidak hadir ketika dipanggil dalam sepuluh hari. Namun pihaknya tidak protes. Namun ketika pihaknya yang tidak hadir saat dipanggil, Habib menyebutkan muncul narasi yang menuduh mereka mangkir, padahal pihaknya sudah menyurati pihak kepolisian.
"Sementara kayak si Khalik itu sudah dipanggil tiga kali dia mangkir, kita undur sepuluh hari loh tapi tetap kami diamin aja, ya udahlah kalo dia minta undur diundur gitu," sebutnya.(BR)
0 Komentar