![]() |
KPU Kota Medan Gelar Coffe Senja, Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024, Jumat (11/7/2024). |
Medan, detik86news.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar acara Cofee Senja bersama Media Centre KPU Kota Medan dengan tema "Mengelola Isu dalam Peningkatan Partisipasi Pilkada Serentak Tahun 2024" pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2024 di Jalan Sena, Kota Medan, Jumat (11/7/2024).
Kegiatan 'Coffee Senja' ini dipimpin ketua KPU Medan Mutia Atiqah didampingi Komisioner KPU Kota Medan Bobby Niedal Dalimunthe (Humas KPU), Saut Haornas Sagala (divisi Data dan Informasi), Muhammad Taufiqurahman Munthe (Divisi Teknis Penyelenggaraan), serta Kasubbag Sekretaris DPRD Medan divisi Parmas, Fatimah.
Ketua KPU Kota Medan menargetkan tingkat partisipasi yang lebih tinggi pada Pilkada Serentak 2024. Menurut dia, tingkat partisipasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dapat mencapai 75 persen.
"Pada Pemilu (Februari 2024) lalu tingkat partisipasi pemilih di Kota Medan mencapai 69 persen. Kami berharap, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak di Kota Medan tahun ini dapat mencapai hingga 75 persen," ucap Mutia.
Mutia berharap peran serta yang maksimal dari Media Center untuk rmenginformasikan kepada masyarakat bahwa ada pilkada serentak berikut tahapan-tahapan dan tata caranya
Peningkatan partisipasi pemilih merupakan salah satu barometer terhadap kinerja KPU sebagai penyelenggara.
"Untuk itu, kami berharap bantuan rekan-rekan media untuk memaksimalkan kinerja KPU Medan sebagai penyelenggara Pilkada Serentak 2024 di Kota Medan. Mari kita tingkatkan sosialisasi Pilkada Serentak 2024," imbuhnya.
Pengamat Anggaran Kota Medan, Elfenda Ananda sebagai narasumber yang hadir pada saat itu mengatakan, besarnya anggaran tidak selalu berbanding lurus dengan tingginya angka partisipasi.
"Tingginya anggaran tidak serta merta membuat sosialisasi menjadi lebih baik sehingga membuat angka partisipasi menjadi tinggi," katanya
Menurut Elfenda, KPU Kota Medan harus bekerja ekstra keras dalam memaksimalkan anggaran yang ada untuk melakukan sosialisasi setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kota Medan.
"Peran media harus dimaksimalkan dalam meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Walaupun tidak bisa kita pungkiri, bahwa sosok yang akan maju (sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan) juga akan sangat berpengaruh terhadap tingginya angka partisipasi pemilih," pungkasnya.
Ditambahkan Elfenda Pemko Medan telah mendistribusikan Dana Hibah Pilkada Serentak 2024 di Kota Medan kepada pihak penyelenggara yakni KPU Medan dan Bawaslu Medan. Adapun besaran Dana Hibah yang diberikan kepada KPU Medan yakni sebesar Rp82 Miliar lebih, dan kepada Bawaslu Medan sebesar Rp25,2 Miliar. (Jb)
0 Komentar