Ledakan 86 Bencana di Sumut: 72 Korban, Polri Kerahkan 492 Personel


Bencana tersebut tersebar di 11 kabupaten/kota, antara lain Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Nias, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Kota Padang Sidempuan, dan Kota Sibolga. Total korban mencapai 72 orang, terdiri dari 24 meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat, dan 5 masih dalam pencarian.

Di Mandailing Natal, enam bencana terjadi dengan dominasi banjir. Meski demikian, tidak ada korban jiwa. Sebanyak 23 personel dikerahkan melakukan penanganan cepat.

Sementara di Nias Selatan, satu kejadian pohon tumbang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan empat personel dikerahkan ke lokasi.

Situasi lebih berat terjadi di Pakpak Bharat, yang mencatat tujuh longsor dengan dua korban meninggal dunia. Sedangkan Tapanuli Tengah menghadapi 14 bencana, dengan lima korban jiwa, termasuk satu luka berat. Polres setempat mengerahkan 32 personel untuk evakuasi dan pengamanan jalur.

Kondisi kritis juga muncul di Tapanuli Selatan, wilayah dengan jumlah kejadian terbanyak yakni 20 bencana (12 longsor dan 7 banjir). Daerah ini mencatat 49 korban, termasuk 12 meninggal dunia, 34 luka ringan, dan 3 luka berat, sementara satu orang masih hilang. Untuk mempercepat penanganan, 192 personel diturunkan.

Adapun di Sibolga, enam longsor menyebabkan 5 korban meninggal dunia dan 4 lainnya masih dicari. Polres menurunkan 100 personel untuk mengamankan lokasi dan mempercepat pencarian.

Hingga kini, kepolisian telah melakukan berbagai langkah, mulai dari TPTKP, evakuasi korban, pengaturan lalu lintas di jalur yang tertimbun longsor, hingga pencarian korban yang belum ditemukan. Secara total, 492 personel Polda Sumut diterjunkan dalam operasi penanggulangan bencana, terdiri dari Satbrimob (352), Dit Samapta (121), Bid Dokkes (11), dan Bid TIK (8 personel).

Berdasarkan analisa sementara, rangkaian bencana ini dipicu curah hujan ekstrem yang memicu tanah labil, banjir setinggi satu meter, dan potensi longsor susulan. Kondisi cuaca hingga kini masih menunjukkan intensitas hujan tinggi di sejumlah wilayah.

Untuk langkah berikutnya, Polda Sumut dan BPBD akan melanjutkan pencarian korban hilang, memperbaiki infrastruktur terdampak, serta membuka posko darurat dan pengungsian bagi warga. Selain itu, masyarakat diminta tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana lanjutan mengingat cuaca belum stabil.(JB)

Posting Komentar

0 Komentar