Aksi demo yang dilakukan warga lantaran perusahaan di bidang pengolahan minyak mentah itu mengeluarkan bau limbah yang tak sedap, sehingga menyebabkan warga sesak nafas.
"Aroma busuk yang kami hirup bertahun tahun ini bukan satu atau dua hari. Kami sudah resah keberadaan pabrik Agro ini," cetus Latif warga Lingkungan 2 Kelurahan Martubung.
Ketua Komisi 4 DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak bersama anggota lainya turun ke lokasi PT Agro yang didemo warga terkait limbah CPO yang dikeluarkan.
Paul langsung masuk ke kantor PT Agro bersama perwakilan warga dan pihak kepolisian dari Polsek Medan Labuhan.
Setelah keluar, Paul mengatakan belum ada kesepakatan antara warga dengan pihak PT Agro dan permasalahan ini akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat dan menghadirkan perwakilan warga dan PT Agro Jaya Perdana.
Perwakilan warga, Ibnu Haban mengucapkan terimakasih atas kehadiran anggota DPRD Kota Medan yang turun ke lokasi dan menjadikan atensi buat anggota dewan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. (BR).


Print Halaman Ini
0 Komentar