Jokowi Minta Kepala Daerah Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19

 


Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar para kepala daerah berhati-hati dan mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di daerahnya. Sejumlah daerah sempat mengalami kenaikan kasus meskipun sedikit.

Beberapa daerah itu diantaranya ialah Maluku Utara tiga minggu yang lalu, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara dua minggu yang lalu, dan Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara pada minggu kemarin.


Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 25 Oktober 2021.


"Kenaikan itu ada meskipun kecil. Oleh sebab itu, saya minta gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada bupati, wali kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," ujar Jokowi dikutip dari keterangan BPMI Sekretariat Presiden, Selasa, 26 Oktober 2021.


Menurut Jokowi, ada 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang kasus Covid-19 naik. "Meskipun sedikit tetapi tetap ini harus diwaspadai. Ada 105 kabupaten dan kota," tuturnya.


Jokowi pun mengingatkan agar semua pihak memaksimalkan penggunaan platform aplikasi PeduliLindungi, utamanya di mal, di tempat-tempat wisata, dan di pasar-pasar. Presiden juga melihat masih ada tempat-tempat tersebut yang belum ada QR code PeduliLindungi tetapi tetap dibuka.


"Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol," katanya.


Di samping itu, Jokowi mengingatkan seluruh kepala daerah untuk terus mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk melindungi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Hingga hari ini, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 182 juta dosis, yaitu 54 persen dosis pertama dan 32 persen dosis kedua.


Kepala negara meminta agar daerah dengan realisasi vaksinasi Covid-19 masih di bawah 50 persen untuk dikejar pada November nanti. "Bisa mencapai di atas 70 (persen) di akhir Desember. Karena ini penting sekali dalam menjaga, melindungi kita dari terpaparnya Covid-19 dan juga yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," ujar Jokowi.

Posting Komentar

0 Komentar