Dedy Aksyari Nasution: Puskesmas Harus Jadi Garda Terdepan Sosialisasikan Program UHC


detik86 News com, Medan| Meski sudah diterapkan sejak 1 Desember 2022, namun masih saja warga Medan belum memahami dan mengetahui program Universal Health Coverage (UHC) serta bagaimana cara menggunakannya. Oleh karenanya, semua pihak termasuk Puskesmas diharapkan dapat menyosialisasikan program tersebut.

Hal itu dikatakan Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Gerindra, Dedy Aksyari Nasution ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan Perda No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Kemiri II, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (1/4/2023) sore.

Padahal, menurut Dedy Aksyari, sejak diterapkan, masyarakat Kota Medan yang tidak memiliki jaminan kesehatan ataupun menunggak pembayaran iuran BPJS Kesehatannya, dapat berobat secara gratis ke setiap puskesmas dan RS di Kota Medan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan dengan hanya menunjukkan KTP.

“Program UHC ini harus terus disosialisasikan, dan akan jauh lebih baik apabila pihak puskesmas sebagai garda terdepan juga ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan program berobat gratis dengan hanya menunjukkan KTP tersebut. Termasuk, tentang tata cara dan siapa saja masyarakat yang bisa menggunakannya,” ujar Dedy.

Di hadapan tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan warga yang hadir, Dedy juga meminta agar pihak puskesmas dapat berkolaborasi secara intens dengan perangkat daerah mulai dari pihak kecamatan, kelurahan, hingga lingkungan.

“Perangkat ini yang paling tahu dan paling mengenal kondisi warganya, termasuk siapa warga yang belum memiliki jaminan kesehatan ataupun warga yang menunggak iuran BPJS Kesehatannya karena kondisi ekonomi yang menghimpit. Maka sebaiknya, pihak puskesmas berkolaborasi dengan dengan perangkat di kewilayahan,” kata dia.

Anggota Komisi IV DPRD Medan ini juga menegaskan, kolaborasi untuk menyosialisasikan UHC memang harus terus dilakukan, agar seluruh masyarakat Kota Medan dapat mengetahui adanya program UHC dan tata cara penggunaannya.

Sebab, diterapkannya program UHC oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution merupakan bentuk keberadaan pemerintah, dalam hal ini Pemko Medan di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam memberikan jaminan kesehatan kepada warganya.

“Dengan adanya program UHC ini semua warga Kota Medan bisa memiliki jaminan kesehatan. Dengan begitu, tidak ada lagi istilah masyarakat tidak bisa berobat karena tidak ada biaya. Oleh sebab itu, program UHC ini harus diketahui dan dipahami oleh seluruh warga Kota Medan,” tegasnya anggota DPRD Medan dapil IV meliputi Medan Area, Medan Amplas, Medan Denai dan Medan Kota ini.(BR)


Posting Komentar

0 Komentar